Skill Tambahan yang Wajib Kamu Kuasai Sebagai Pustakawan

Keahlian Tambahan yang Wajib Kamu Kuasai Sebagai Pustakawan- Jika Kamu memilih jurusan Ilmu Perpustakaan berarti Kamu termasuk orang yang beruntung karena Kamu akan mempunyai peran penting terhadap pengelolaan dan penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi.

Baca juga : Video Cara instal slims 9 Bulian

Dalam pendidikan jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Kamu akan belajar berbagai mata kuliah seperti automasi perpustakaan, repository, manajemen perpustakaan, klasifikasi dan katalogisasi, web design, html dll. Semua mata kuliah yang dipelajari merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang pustakawan. Keterampilan dasar dalam profesi pustakawan dapat melihat lebih lanjut pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Perpustakaan. Dalam SKKNI, kompetensi pustakawan dibagi menjadi 3 tingkat yaitu, umum, inti dan khusus. Kompetensi umum meliputi: pengoperasian komputer, penyusunan rencana dan laporan kerja. Kompetensi inti meliputi: seleksi bahan perpustakaan, pengadaan, katalogisasi, perawatan bahan, layanan, penelusuran informasi, promosi, literasi informasi dan pemanfaatan internet untuk layanan. Kompetensi khusus meliputi: tata ruang, preservasi, penelusuran informasi kompleks, kajian dan penulisan karya ilmiah.


Namun, ada beberapa Skill tambahan yang wajib dikuasai bagi Kamu yang masih kuliah maupun yang sudah bekerja sebagai pustakawan. Skill atau keahlian yang Kami paparkan mungkin bisa Kamu temui dalam perkuliahan ilmu perpustakaan ataupun belum karena setiap prodi perpustakaan di berbagai kampus ada perbedaan mata kuliah tambahan.


Skill yang Kami tulis di sini merupakan pengalaman Kami sendiri yang dibutuhkan saat sudah bekerja dan berikut Skill Tambahan yang Wajib Kamu Kuasai Sebagai Calon Pustakawan


1. Design Grafis

Kami memasukkan design grafis ini karena pengalaman saat bekerja akan ditemui permintaan untuk mendesian kebutuhan perpustakaan, seperti brosur perpustakaan, design layout untuk informasi perpustakaan, design interior perpustakaan, serta design untuk promosi perpustakaan yang dicetak maupun untuk promosi melalui media sosial.


Aplikasi design grafis yang bisa Kamu pelajari yaitu Corel Draw, Inkscape (open source), Photoshop, Affinity Designer, Adobe Illustrator, dan via online Kamu bisa mencoba Canva. Kamu bisa juga menggunakan power point untuk design layout informasi / promosi untuk media sosial seperti feed ig. Dari beberapa aplikasi disebutkan tadi satu saja Kamu kuasai sudah cukup. Dengan menguasai design grafis ini tentunya akan membuat informasi/promosi yang disampaikan perpustakaan akan jadi lebih menarik dan sangat membantu tugas Kamu, ditambah nilai plus kinerja Kamu.


Download Label Barcode Warna SLiMS 9 Bulian

 

Pengalaman Kami yaitu permintaan design interior ruang perpustakaan seperti meja front office, meja sirkulasi, rak buku, koran, majalah dan meja baca serta design ruang baca perpustakaan. Contoh beberapa hasil design Kami menggunakan Inkscape dan Powerpoint.

contoh desain layout informasi untuk media sosial


2. Video Editing

Keahlian yang wajib Kamu miliki selanjutnya video editing. Video editing ini untuk membuat konten informasi/promosi perpustakaan dalam bentuk video agar konten agar lebih menarik. Ide konten video yang bisa Kamu buat yaitu video seperti profil perpustakaan, video cara sirkulasi, video animasi tentang peristiwa-peristiwa sejarah dan informasi perpustakaan lainnya. Konten video ini agar menarik pemustaka untuk melihat dan mengikuti sosial media perpustakaan. Contoh video animasi tentang layanan ebook buku yang Kami buat (Video di bawah Kami buat menggunakan powerpoint):

Aplikasi Video yang bisa Kamu pelajari yaitu : Wondershare Filmora (aplikasi ini sangat mudah digunakan untuk pemula), Windows Movie Maker, Sony Vegas Pro, atau Kamu bisa juga membuat video melalui Powerpoint. Kami biasanya menggunakan powerpoint dipadukan dengan aplikasi Wondershare filmora dan Sony Vegas Pro.


3. Sosial Media Marketing

Kenapa sosial media marketing? Apa saat bekerja di perpustakaan kita menjual?. Jawabannya iya, kita menjual dalam bentuk promosi layanan perpustakaan. Karena sebuah perpustakaan harus juga hadir dalam berbagai media sosial seperti  Facebook, Instagram, Twitter, Youtube agar lebih dekat untuk menjangkau pengguna, apalahi jika Kamu bekerja di Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Perguruan Tinggi.

Daftar Aplikasi Open Source Untuk Mempermudah Manajemen Perpustakaan

Pengalaman Kami yaitu bagaimana media sosial perpustakaan sangat penting untuk menyampaikan informasi dan turut andil dalam memberikan edukasi kepada pengguna dalam hal literasi informasi. Contoh konten dalam sosial media yang bisa kita bagikan yaitu Cara Membedakan Informasi Hoax. 

Perpustakaan harus tahu apa saja informasi yang dibutuhkan saat ini oleh pengguna dalam media sosial. Informasi apa saja yang bisa menambah wawasan pengguna media sosial, jadi sosial media di isi dengan hal-hal positif.

Melalui sosial media marketing seorang pustakawan akan tahu, bagaimana mengelola halaman faceboook perpustakaan dan Kamu bisa tahu bagaimana cara beriklan melalu melalui facebook manager, bahkan Kamu akan tahu cara monetisasi halaman tersebut, membuat feed instagram yang menarik. Kamu akan belajar bagaimana berkomunikasi dan berinteraksi dengan pemustaka melalui media sosial, manajemen konten dan waktu yang tepat menerbitkan sebuah konten di media sosial dan menentukan keyword atau kata kunci yang tepat dalam membuat konten.

4. Web Design

Biasanya mata kuliah web design bisa Kamu temui dalam prodi ilmu perpustakaan. Namun agar mahir Kamu perlu belajar lebih giat lagi karena dalam perkuliahan biasanya yang dipelajari adalah hal-hal dasar. Keahliah ini sangat dibutuhkan jika Anda bekerja di perpustakaan, seperti kebutuhan untuk mendesain web perpustakaan agar lebih menarik pengguna, mendesain tampilan OPAC dan hal2 yang berkaitan dengan web. Minimal Kamu bisa belajar melalui wordpress, karena biasanya untuk perpustakaan perguruan tinggi websitenya menggunakan Wordpress.

Baca: Cara memasang plugin Inlislite Copy Cataloging di SLIMS 9

Itulah beberapa keahlian yang bisa Kamu kuasai jika nantinya sebagai pustakawan, namun sebenarnya banyak skill yang bisa Kamu pelajari seperti belajar bahasa pemograman android, belajar  menggunakan linux server dan Dikutip dari contoh dalam lowongan pekerjaan pustakawan ALA (http://www.ala.org/educationcareers/careers/librarycareerssite/whatyouneedlibrarian), keterampilan yang juga dibutuhkan oleh pustakawan yaitu kemampuan berpikir analisis, bisa menggunakan computer dan internet, mengetahui Bahasa asing, kreatif, bisa berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja secara independent, memiliki pengetahuan filosofis dan teknik layanan perpustakaan merupakan hal yang harus dimiliki oleh pustakawan.

Jadi, jika ada tambahan atau kekurangan silahkan tinggalkan komentar di bawah ini ya.

Yuk download aplikasi Library Quiz untuk mengasah kemampuan Kamu dalam bidang Perpustakaan